| Sekilas

MENGANDUNG POTENSI KERUGIAN DAN PENGARUH PADA BISNIS

Teknologi dan transaksi seluler melalui internet dan cloud memainkan peranan penting saat ini tentang bagaimana organisasi menjalankan bisnis dan menjangkau calon pelanggan mereka. Sayangnya, hal ini justru meningkatkan ancaman keamanan. Organisasi harus memutuskan metode keamanan yang tepat, memilih resiko mana yang lebih dapat diterima atau dihindari, serta menentukan kemampuan finansial seperti apa yang bersedia mereka tanggung. Selain teknologi, proses dan sumber daya manusia, asuransi cyber telah menjadi pilar utama keamanan cyber, baik untuk organisasi berukuran besar maupun kecil. Faktanya, sebuah laporan yang baru-baru ini dirilis oleh Verizon menyatakan bahwa sekitar 43% dari semua serangan di dunia maya menargetkan bisnis kecil hingga menengah (UKM). Organisasi juga harus menghadapi tuntutan hukum yang terkait dengan perilisan informasi rahasia atau biaya pemerasan (the cost of extortion) akibat ransomware.

APA ITU CYBER CATALYSTSM OLEH PROGRAM MARSH?

Sebagai bagian dari program Cyber CatalystSM, perusahan asuransi cyber terkemuka mengevaluasi dan mengidentifikasi solusi yang mereka anggap efektif dalam mengurangi resiko cyber. Perusahaan asuransi yang berpartisipasi mencakup Allianz; AXIS; AXA XL; salah satu divisi dari AXA; Beazley; CFC; Munich Re; Sompo Internasional; dan Zurich North America. Microsoft adalah penasihat teknis untuk program ini.

Produk dan layanan keamanan cyber yang dipandang efektif dalam mengurangi resiko cyber akan ditetapkan sebagai “Cyber CatalystSM”. Organisasi yang menggunakan solusi yang ditunjuk Cyber Catalyst mungkin memenuhi syarat dan ketentuan yang lebih tinggi mengenai polis asuransi cyber dari perusahaan asuransi yang berpartisipasi. 

Baik Policy Enforcement Firewall Aruba dan server HPE Silicon Root of Trust (SiROT), keduanya telah ditetapkan sebagai Cyber CatalystSM.

Previous Next

Comments are closed.