Organisasi yang bergerak dibidang distribusi seperti ritel, perhotelan dan layanan kesehatan sedang mengalami perubahan digital untuk lebih memenuhi tujuan bisnis yang berkembang dan bersaing dalam industri mereka. Hal tersebut sering diartikan bahwa IT harus dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan, menyebarkan layanan baru dengan lebih cepat, dan memberikan pengalaman pengguna yang terkini dan aman.
Layanan berbasis Cloud menjadi pendorong perubahan yang begitu cepat di berbagai industri, terutama bagaimana organisasi mengadopsi software ke dalam sistem organisasi mereka dalam ruang lingkup yang lebih besar. Masuknya perangkat seluler dan Internet of Things (IoT), dan meningkatnya permintaan bandwidth juga mempengaruhi bagaimana LAN dan WAN harus dikelola dengan baik agar dapat berkembang.
Pada tahun 2023, 70% perusahaan akan bergantung pada penggunaan Internet sebagai koneksi untuk cabang dan kantor jarak jauh1 hingga ke kantor pusat – hal ini sama saja seperti 20 miliar perangkat IoT memasuki pasar utama2. Ini bisa saja menjadi tantangan yang berat bagi TI yang anggarannya diperkirakan hanya akan tumbuh 3,2% ditahun 20193. Selain itu, perusahaan juga harus mengelola, secara aman, lalu lintas direct-to-Internet (DIA) yang melewati batas perusahaan.
Hal tersebut berpotensi mengakibatkan risiko pada keamanan bisnis, dan juga berpotensi meningkatkan beban TI dalam mempertahankan kebijakan akses yang konsisten. Mereka harus mendekati cabang jaringan secara menyeluruh, dengan begitu akan mempermudah dalam pengelolaan onboarding pada perangkat baru, pembagian lalu lintas, dan kemampuan untuk memastikan bahwa SLA sudah terpenuhi disetiap cabang dan di semua tautan WAN.
Aruba’s Answer adalah sebuah Software Defined Branch (SD-Branch) yang menggabungkan infrastruktur nirkabel, kabel, dan WAN yang terbaik di kelasnya. Dengan kemampuan manajemen yang mencakup fitur jaminan dan pengaturan untuk membantu memaksimalkan kinerja dan meminimalisir biaya operasional. Organisasi TI sekarang dapat memanfaatkan model yang sudah umum, diimplementasikan dengan mempertimbangkan manajemen berbasis Cloud untuk menyederhanakan penyebaran, konfigurasi, dan pengelolaan segala sesuatu di lokasi cabang.
Platform Cloud dari Aruba’s Central menyediakan satu panel kaca untuk manajemen nirkabel, kabel, dan WAN. Juga, meningkatkan kemampuan TI untuk secara proaktif melihat apa yang terjadi di setiap cabang, dan memecahkan masalah dengan lebih mudah. Pada akhirnya, memanfaatkan portofolio luas dari solusi keamanan dan analitik Aruba untuk memberikan konteks yang diperlukan untuk menyesuaikan akses dan kebijakan bandwidth yang sesuai.
Solusi dan perangkat lunak LAN nirkabel dan kabel terkemuka di industri Aruba membantu TI memberikan hasil kinerja dan keandalan yang diperlukan untuk lingkungan yang mengutamakan seluler di saat ini. Fitur bawaan menjaga perangkat seluler dan IoT tetap terhubung dan berkinerja sebaik-baiknya tanpa memandang jenis, aplikasi atau metode koneksi yang digunakan.
Branch Gateways memungkinkan IT untuk menyebarkan dan mengelola koneksi WAN, dimana selain manajemen kabel dan nirkabel, hal tersebut juga menjadi tanggung jawab yang sangat penting untuk IT. Aruba Branch Gateways memungkinkan bermacam koneksi WAN, pembuatan kebijakan role-based oleh software, serta kemampuan menentukan alur sambungan internet dan traffic terbaik yang tertuju pada pusat data.
Zero Touch Provisioning (ZTP) menawarkan kemampuan untuk mengkonfigurasi dan menggunakan semua akses infrastruktur dengan cepat dan akurat dalam sebuah branch. Aplikasi seluler yang mudah digunakan memungkinkan karyawan non-teknis untuk memindai barcode Aruba access point, switch, atau SD-Branch Gateway dan membawa perangkat-perangkat tersebut guna mempersingkat waktu.
Pada saat peran router tradisional melayani perusahaan distribusi selama beberapa dekade lamanya, banyak perusahaan IT mencari solusi baru dengan memanfaatkan alternatif koneksi broadband saat ini.
Aruba Branch Gateway menawarkan pilihan andal dan ber-performa tinggi yang mendukung koneksi broadband, MPLS, dan LTE WAN pada perusahaan-perusahaan tersebut. Dari sudut pandang routing, hal ini memberi IT wawasan yang lebih luas tentang traffic flowing baik yang masuk maupun keluar pada setiap branch, terlepas dari uplink.
Aruba headend Gateway dibutuhkan sebagai pemberhentian VPN concentrator (VPNC) dalam topologi hub-and-spoke untuk IPsec VPN tunnels, dan dalam skenario pusat data dan campus routing. Aruba Virtual Gateway tersebar di insfrastruktur public cloud, seperti Amazon Web Services Virtual private cloud (AWS VPC) atau Microsoft Azure Virtual Network (VNet). Gateway tersebut berfungsi sebagai sebuah contoh virtual dari headend gateway guna memungkinkan konektivitas yang aman dan tanpa batas di semua lokasi branch dan pusat data yang terhubung ke public cloud.
Untuk menyederhanakan manajemen jarak jauh dari berbagai hardware dalam branch, Aruba Central menyediakan single pane of glass (SPOG) yang mencakup konfigurasi WAN berkabel dan nirkabel, visibilitas dashboard, fitur pengoptimalan traffic, dan alat troubleshooting bawaan.
Beberapa hak istimewa yang dimiliki oleh administrator IT membantu pendistribusian beban kerja untuk lingkungan, yang dapat menjangkau beberapa zona waktu atau tanggung jawab dalam IT. Selain itu, sangat mudah untuk mengatur siapa saja yang dapat melihat dan membuat perubahan pada hardware di setiap branch, atau menetapkan hak read-only untuk mereka yang hanya berperan sebagai helpdesk.
Kurangnya visibilitas karyawan TI di lingkungan kantor cabang merupakan permasalahan utama. Para TI tidak mengetahui adanya perangkat IoT yang terhubung. Faktor jarak antar perusahaan dan cabang-cabangnya mendorong para pengguna menembus keamanan dengan berbagai cara. Akibatnya, cukup sulit untuk menonaktifkan perangkat dengan performa yang buruk.
Solusi jaringan kabel dan nirkabel milik Aruba mendukung keamanan role-based access yang memungkinkan adanya segmentasi dinamis antara mobile dan traffic. Gateway cabang menggunakan built-in stateful firewall untuk melindungi cabang dari ancaman internal dengan Deep Packet Inspection (DPI). Aruba Central dapat digunakan untuk melakukan penyaringan web dan konten.
Untuk dynamic profiling pada perangkat, diberikan hak akses langsung dan granular policy enforcement yang berguna dalam mengkarantina perangkat tanpa adanya interaksi fisik. Dengan begitu, Aruba Clear Pass menawarkan skalabilitas kepada seluruh perusahaan dari segala jenis lapangan usaha apa pun.
Semakin banyaknya aplikasi dan solusi-solusi yang berpindah ke cloud, kemitraan menawarkan kepada pelanggan kemampuan untuk meningkatkan perlindungan dari vendor pihak ketiga seperti Zscaler, Palo Alto Networks, dan Checkpoint. Saat ini, dengan adanya korelasi real-time threat dan pemeriksaan konten inline dan firewall berbasis cloud lainnya, menjadi lebih mudah dalam melindungi perimeter mobile dibanding mengirim semua traffic ke pusat data.
Salah satu tujuan TI adalah menyediakan pengalaman yang konsisten di setiap cabang sebaik di perusahaan pusat. Hal ini dapat dicapai dengan menghubungkan jaringan perangkat yang terhubung dari tiap pengguna dan jenis aplikasi yang sedang digunakan. Sehingga, memungkinkan para TI untuk melakukan akses, bandwidth dan kebijakan keamanan berdasarkan peranan dan data kontekstual lainnya.
Kemampuan unik context-awareness yang dimiliki sistem mendorong kebijakan WAN dalam Branch Gateway yang lebih baik seperti halnya memberikan prioritas yang memanfaatkan Skype untuk bisnis. Mereka diberikan prioritas yang lebih tinggi daripada pengguna lain. Kebijakan seperti ini juga dapat diterapkan dalam gateway untuk inbound traffic dan intra-brach traffic.
Gateway juga dapat digunakan untuk melakukan pemantauan kondisi tautan WAN yang memiliki kemungkinan terjadi failover dari satu tautan ke tautan yang lain. Untuk tautan yang menghubungkan ke aplikasi SaaS, gateway mengukur bandwidth secara aktif dan pasif. Perangkat dapat menyelidiki untuk menentukan dan menggunakan jalur optimal secara dinamis.
Agar dapat melakukan pemantauan kerja perangkat di kantor cabang, Aruba menawarkan cara sederhana kepada pengguna untuk menguji respon dari sambungan end-to-end dari kantor cabang ke dalam cloud maupun ke pusat data.
Ketika perusahaan mengeksplorasi opsi untuk mengubah lokasi cabang mereka, keunggulan Aruba adalah bersifat terbuka, berbasis perangkat lunak yang fleksibel, terukur, dan mudah digunakan. Pelanggan dapat memilih dari industri terkemuka jaringan nirkabel, jaringan kabel, teknologi WAN, manajemen cloud, dan solusi keamanan yang memastikan para TI dan pengguna mendapatkan pengalaman terbaik.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai artikel ini, silahkan kunjungi www.arubanetworks.com/assets/so/SO_SDBranch.pdf
PT. Catalyst Solusi Integrasi
Saronojiwo II / 19
Surabaya 60299
+62 31 849 6228
[email protected]