Perluas jaringanmu untuk kapasitas yang lebih tinggi dan akses yang lebih mumpuni

Sekolah dan universitas memulai semester baru dengan pembelajaran yang sebelumnya tatap muka menjadi online selama pandemi COVID-19. Beberapa institusi juga membatalkan perayaan wisuda dan acara komunitas yang telah direncanakan. Sekolah dasar dan menengah di seluruh dunia telah ditutup, lebih dari 50 juta siswa di United States terdampak – sedangkan angka terpapar semakin bertambah. Keadaan ini sangat sulit namun sangat dianjurkan guna menekan kurva dan menurunkan angka terjangkit yang mana telah menganggu siswa, pengajar dan juga para staff fakultas. Perubahan-perubahan ini menimbulkan berbagai tantangan. Mereka menggolongkan dari mulai memungkinkan para staff dan guru untuk bekerja jarak jauh, untuk mengedukasi pekerja fakultas dalam pengajaran online dan untuk meyakinkan bahwa siswa dapat melanjutkan pembelajaran dimanapun mereka berada. Siswa perlu berinteraksi dengan anggota fakultas dan diizinkan untuk mengakses software khusus yang sebelumnya tersedia di laboratorium. Setelah menutup asrama dan meminta siswa untuk berada di rumah masing-masing, pengajaran harus tetap dilanjutkan, dan administrator perlu mengembangkan sistem untuk mendukung aktivitas akademik.

Next

Leave a Reply